17 Juli 2008

Mengapa Merokok Menyebabkan Kecanduan?


Setiap orang tahu bahwa merokok adalah buruk bagi kesehatan. Setiap orang tahu bahwa merokok menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, paru-paru bengkak, bronkhitis, penyakit pembuluh darah, katarak, impoten, dan masalah-masalah kesehatan lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa lebih dari empat juta kematian setiap tahun diakibatkan oleh merokok. Namun, jumlah perokok di dunia meningkat setiap tahun dan siapapun yang mencoba untuk berhenti (merokok) tahu bahwa sangat sulit melakukannya. Dan kita tahu bahwa rokok yang dihisap mengandung nikotin yang merupakan bahan kimia yang berbahaya masuk ke dalam selaput dalam yang lembut dan ke dalam tubuh mereka.

Jadi mengapa dapat kecanduan nikotin yang dapat membuat pengaruh besar walaupun hanya merokok sedikit? Jawabannya adalah nikotin menstimulasi cairan kimia yang mengendalikan rasa bahagia di dalam otak, dopamine (DA). Sebagian dari mekanisme dibelakang kemampuan nikotin untuk mempertahankan stimulasi pusat otak bahkan setelah hanya sedikit merokok dijelaskan oleh Dr's Daniel McGehee dan Hulbert Mansvelder, di Universitas Chicago, dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Neuron tahun 2000 (1).

Saat nikotin mengikat syaraf di bagian tertentu otak, syaraf-syaraf ini dengan cepat mengeluarkan beberapa DA, yang bertindak di daerah yang memberi “imbalan” di otak dan dirasakan sangat menyenangkan. Namun sel-sel yang peka rangsangan ini kehilangan kepekaannya pada nikotin dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan detik sampai beberapa menit, dan sel-sel ini berhenti mengeluarkan DA. Akhir cerita, bahagia? Tidak. Saat berbalik, tipe sel yang sama bagi nikotin juga terjadi pada terminal presynaptic di daerah otak yang sama. Saat diaktifkan oleh nikotin, mereka menyebabkan pelepasan sinyal molekul, glutamin. Pelepasan glutamin baru ini dapat terjadi pada syaraf DA tertentu untuk menstimulasi mereka untuk melepaskan lebih banyak DA. Pengaktifan syaraf DA oleh glutamin menghasilkan kelanjutan pelepasan DA beberapa jam, dalam jangka panjang berpotensi merangsang input. Jadi meskipun seseorang hanya mengkonsumsi nikotin selama beberapa menit, efek menyenangkannya dapat berlanjut selama beberapa waktu dengan cara ini. Ini dapat menjelaskan rasa menyenangkan jangka panjang dari otak bagian imbalan yang diinduksi oleh mengkonsumsi sedikit nikotin. Keseluruhan mekanisme serupa uintuk kejadian yang dilihat selama belajar dan mengingat dan mungkin menjadi sebuah langkah awal yang penting dalam pengembangan kecanduan.

Bagian kedua dari teka-teki adalah mengapa stimulasi pelepasan DA ini tidak segera berhenti. Seperti yang dijelaskan oleh kelompok yang sama dalam artikel yang diterbitkan dalam Neuron tahun 2002 (2), tubuh mempunyai sebuah mekanisme untuk menghentikan produksi DA dan mekanisme itu distimulasi oleh nikotin. Nikotin mengikat dan mengaktifkan sel-sel yang peka kemudian melepaskan neurotransmitter pencegah di pusat sistem syaraf, asam gamma-aminobutyric (GABA). Dengan singkat. Ya, sayangnya, sel-sel yang peka nikotin kemudian menghidupkan pelepasan GABA yang bertindak untuk menghentikan pelepasan DA yang juga non reaktif untuk nikotin segera setelah bersentuhan. Namun mengaktifkan pelepasan glutamin berlanjut dan mengaktifkan pelepasan DA dapat berlanjut sebagai pengurangan pelepasan GABA. Jadi semakin lama masanya, menghasilkan lebih banyak DA yang diproduksi melalui pelepasan candu dari glutamine melalui pengaktifan sel nikotin.

Jadi kelihatannya keinginan kuat akan nikotin di dalam rokok dapat dijelaskan dengan sederhana oleh buaian obat dengan sel-sel peka yang akan melingkupinya. Pada mulanya nikotin menemukan sel peka pada syaraf-syaraf DA yang senang untuk terikat padanya dan kemudian distimulasi untuk melepaskan DA. Namun mereka segera letih karena nikotin, dan tidak lagi terstimulasi olehnya. Kemudian sel peka yang terikat dan mempertahankan kecanduan nikotin, melepaskan glutamin, dan menyebabkan pelepasan DA, untuk beberapa jam. Namun yang ketiga, ada sel-sel peka yang terikat nikotin dan diaktifkan untuk melepaskan sinyal negatif yang kuat, GABA. Tapi sel peka ini segera kehilangan minat dan meninggalkan nikotin untuk berinteraksi terutama dengan jalur glutamatergic yang menyebabkan gairah.

Dengan demikian, dari kerumitan yang saling mempengaruhi diantara molekul datanglah keinginan kuat seseorang untuk merokok. Kecanduan yang menghancurkan hidup tercipta dari peristiwa molekul seperti ini. Adalah perlu bagi kita mematuhi interaksi diktator dari molekul, dimana kita harus melakukan apapun untuk mempertahankan tingkat dopamin kita? Adalah tidak mungkin, kemudian pemikiran dan keinginan kuat seseorang, katakanlah, tidak menjadi budak dari kotoran molekul itu, atau pilihannya untuk hidup bebas dari obat-obatan, dapat merubah konsekuensi dari interaksi molekul-molekul itu? Dapatkan pemikiran kuat, menentukan nasib sendiri, merubah reaksi seseorang pada rokok, jadi dia tidak lagi menemukan kenikmatan pada hal itu, namun menjadi enggan dan mengabaikannya? Mengapa beberapa orang segera dan benar-benar kecanduan setelah hanya menghisap beberapa rokok, dimana yang lainnya merokok selama seminggu dan sepanjang kehidupannya? Mengapa beberapa perokok lama benar-benar tidak berdaya ketika tiba saatnya mencoba menghentikan kebiasaan itu, namun orang lain dapat menghentikannya dengan mudah, dan yang lainnya melalui kegagalan berulang-ulang sampai mereka akhirnya berhasil? Mungkin benar yang dikatakan ilmu pengetahuan, bahwa kondisi mental kita, keinginan kita akan sebungkus rokok nikotin, dapat distimulasi oleh interaksi molekul yang ditimbulkan oleh ikatan obat-obatan pada sel-sel peka di otak kita, bukankah juga benar bahwa kita tidak terikat, tidak harus mematuhi, dapat mengabaikan atau naik diatas tirani ini? Mungkin umat manusia lebih dari hanya sekedar sebungkus molekul.

Referensi:
(1) Mansvelder, H.D. dan McGehee, D.S. (2000). Potensi Jangka panjang dari input candu ke bagian otak yang memberi imbalan oleh nikotin. Neuron 27, 349-357.
(2) Mansvelder, H.D., Keath, J.R., dan McGehee, D.S. (2002). Mekanisme sinaptik yang mendasari perangsangan induksi nikotin dari bagian otak yang memberi imbalan. Neuron 33, 905-919.

Konsumsi Ikan Saat Hamil, Hindari Merkuri


Banyak di antara Anda mestinya menaruh perhatian bahwa informasi nutrisi dan himbauan terkadang bertentangan, dan karenanya hal itu sangat membingungkan. Saya biasanya menyebutkan di setiap awal pembicaraan kita. Salah satu contoh yang sering saya sebutkan adalah rekomendasi umum untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, diet makanan tinggi karbohidrat, walaupun sebaliknya ada beberapa perdebatan mengenai diet rendah karbohidrat (dan mungkin tinggi lemak).

Contoh lain yang sering saya sarankan pada wanita adalah mengonsumsi ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 selama masa kehamilan sehingga baik bagi perkembangan otak janin. Sebaliknya sebagian orang mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan ikan di masa kehamilan karena ikan dapat terkontaminasi merkuri yang dapat meracuni otak.

Para ilmuwan di Harvard Medical School dan Harvard School for Public Health baru-baru ini mempublikasikan sebuah studi yang menafsirkan hubungan antara makan ikan dan kadar merkuri selama masa kehamilan dan pengaruhnya bagi otak sang anak yang dilahirkan dari kehamilan tersebut.

Para ilmuwan yang melakukan studi ini membuat tafsiran terhadap asupan ikan dari 341 wanita selama pertengahan tiga bulan masa kehamilannya. Mereka juga mengukur tekanan darah kelompok wanita ini. Anak yang dilahirkan oleh para wanita tersebut diuji pada usianya yang ketiga tahun dengan melakukan tes perbendaharaan kata (vocabulary) dan kemampuan gerak visual (visual motor ability).

Inilah hasil yang mereka temukan:

Dengan kata lain, studi ini menyimpulkan bahwa perkembangan otak janin mungkin ikut terbantu dengan mengkonsumsi ikan, tetapi untuk hasil yang terbaik, wanita seharusnya menghidari mengonsumsi ikan yang terkontaminasi merkuri. Berbekal pengetahuan ini, saya pikir wanita mempunyai posisi yang lebih baik untuk memutuskan apakah mereka ingin makan ikan atau tidak selama masa kehamilannya, dan jika demikian, ikan yang bagaimanakah yang memiliki rasio “manfaat atau resiko” terbaik untuk dikonsumsi.

Mumi Seorang Gadis Inca Dipajang di Musium Argentina


Mumi tersebut bernama La Doncella atau Perawan; yaitu seorang gadis cilik yang meninggal lebih dari 500 tahun yang lalu dalam sebuah upacara pengorbanan di Pegunungan Andes.

Menurut para arkeolog yang menemukan jasad mumi di Argentina tahun 1999 lalu, mumi gadis beserta dua anak kecil lainnya sengaja ditinggal di puncak pegunungan agar meninggal kedinginan sebagai persembahan kepada para dewa.

Johan Reinhard, seorang penjelajah dari National Geographic yang memimpin ekspedisi, menggambarkan penemuan saat itu sebagai “pengawetan mumi terbaik yang pernah saya lihat.” (National Geographic News merupakan divisi dari Lembaga National Geographic)

Musium High Country Archaelogical di Salta, Argentina, menampilkan La Doncella, korban tertua dari tiga korban lainnya, untuk pertama kalinya dipamerkan ke publik pada 6 September lalu.
Musium meletakkan mumi tersebut di sebuah kotak pendingin dengan oksigen rendah untuk menjaga agar kondisi mumi tetap dapat terpelihara dengan baik secara alami.

Sedangkan mumi dua anak lainnya masih disimpan di tempat penyimpanan untuk studi lebih lanjut, kata salah seorang penanggung jawab musium. (www.nationalgeographic.com)

Penemuan Piramida Kuno di Pusat Kota Meksiko


MEKSIKO—Para arkeolog menemukan reruntuhan puing-puing piramida suku Aztec berumur 800 tahun di jantung ibukota Meksiko yang mungkin dapat menunjukkan kota kuno ini setidaknya berusia satu abad lebih tua dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.

Arkeolog Meksiko menemukan reruntuhan itu di bawah kedalaman sekitar 36 kaki, di wilayah pusat Tlatelolco, yang dulunya merupakan pusat keagamaan dan politik suku elit Aztec.

Sejak ditemukannya piramida lain di wilayah ini 15 tahun yang lalu, ahli sejarawan menganggap bahwa Tlatelolco ditemukan oleh suku Aztec pada tahun 1325, tahun yang sama dengan usia kota kembar Tenochtitlan di dekatnya, yang merupakan ibukota kerajaan Aztec, yang diruntuhkan oleh bangsa Spanyol pada tahun 1521 dengan menaklukkan suku Aztec, yang sekarang menjadi kota Meksiko.

Piramida ini ditemukan bulan lalu sebagai bagian dari sebuah penelitian yang dimulai bulan Agustus lalu, diperkirakan dibangun pada tahun 1100 atau 1200, menandakan bahwa suku Aztec mulai membangun peradaban mereka di wilayah pegunungan di pusat Meksiko ini lebih awal dari yang diduga.

“Kami menemukan beberapa tangga dari piramida yang lebih tua. Periode eksisnya suku Aztec perlu ditinjau kembali,” kata arkeolog Patricia Ledesma hari Kamis minggu lalu.

Tlatelolco banyak dikunjungi ribuan turis asing, dikenal dengan peninggalan puing-puing pada masa preHispanik dan era koloni gereja dan biara Spanyol, yang juga merupakan tempat terjadinya tragedi pembantaian mahasiswa golongan kiri pada tahun 1968 oleh pasukan tentara di sana, beberapa saat menjelang diadakannya Olimpiade di Meksiko.

Ledesma dan koordinator kelompok arkeolog, Salvador Guilliem, mengatakan mereka akan terus menggali dan mempelajari wilayah penemuan ini di tahun depan untuk mendapatkan gagasan lebih baik mengenai luas dan usia piramida kuno tersebut.

Para arkeolog juga menemukan sebuah patung yang mungkin merupakan patung peninggalan dewa hujan suku Aztec, Tlaloc, atau yang disebut Dewa langit dan bumi Tezcatlipoca.

Sebagai tambahan, proyek galian ini juga menemukan lima tengkorak dan serangkaian ruang-ruang di dekat piramida yang diperkirakan sudah ada di sana sejak tahun 1431.

“Kami berharap segera menemukan sesuatu yang dapat menjelaskan mengenai keberadaan Tlatelolco,” kata Ledesma.

Kota Meksiko dipenuhi dengan reruntuhan bangunan preHispanik. Agustus lalu, para arkeolog di kota rawan kejahatan, wilayah Iztapalapa, menemukan apa yang mereka percaya sebagai piramida pusat Tenochtitlan.

Suku Aztec dikenal sebagai suku yang memegang teguh kepercayaan dan suka berperang. Mereka membangun banyak bangunan bersejarah dan dihargai karena penemuan coklatnya, Aztec menguasai sebuah kerajaan yang luasnya terbentang dari teluk Meksiko hingga Lautan Pasifik dan hampir mencakup keseluruhan pusat kota Meksiko modern. (val/rtr)

http://en.epochtimes.com/news/71228/63354.html

Penemuan Planet Kecil Mirip Bumi


Bulan April 2008 pakar astronomi Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menemukan planet terkecil yang terletak di luar sistem tata surya. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi. Mereka berharap dapat segera menemukan planet kembaranbumi dengan teknik pendeteksi terbaru.

Ahli astronomi Spanyol berhasil mendeteksi lokasi planet kecil tersebut.

Dengan teknik pendeteksi barunya, mereka mampu mendeteksi planet yang jauh lebih kecil daripada gas raksasa yang sebelumnya hanya merupakan tipe planet yang dapat dideteksi oleh ilmuwan di sistem tata surya lain.

Planet baru ini berbentuk bola kecil berbatu, lebih mirip bumi, ketimbang kumpulan massa gas cair yang berputar yang membentuk planet lain seperti yang ditemukan sampai saat ini.

Para ahli astronomi berharap agar dapat mengidentifikasi planet mirip bumi ini dengan metode pendeteksian baru mereka.

Planet berbatu yang dikenal sebagai "GJ 436T" memiliki massa lima kali lebih kecil dibanding bumi. Hal ini membuatnya menjadi planet extrasolar atau exoplanet (planet yang berada di luar sistem tata surya) terkecil yang pernah dikenal sejauh ini. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi di konstelasi bintang Leo.

Gj 436T ditemukan sekumpulan pakar astronomi Spanyol yang dipimpin Ignasi Ribas. Metode pendeteksian mereka menggunakan analisa distorsi di orbit planet lain yang lebih besar.

"Dalam hal ini kita tidak menggunakan perturbasi atau gangguan (perubahan orbit obyek langit disebabkan oleh interaksi gravitasi dengan obyek langit lain) pada bintang (matahari) namun kita menggunakan perturbasi atau gangguan pada planet lain yang telah dikenal di sistem, jelas Ignasi Ribas. "Planet ini memiliki orbit yang eksentrik, orbit berbentuk elips yang kemudian berubah menjadi bentuk lingkaran, sungguh suatu hal yang mengejutkan" katanya.

Ribas sangat berharap segera menemukan planet mirip bumi dengan teknik baru ini.

"Hal ini selangkah lebih maju, dalam menemukan semakin banyak obyek-obyek mirip bumi," kata Ribas kepada wartawan NTD. "Kemungkinan di masa mendatang, kurang dari satu dekade, kita akan mempunyai kembaran bumi pertama yang mungkin telah terdeteksi."

Selanjutnya Ribas mengatakan bahwa planet baru ini tidak dapat dihuni karena berkaitan dengan jaraknya yang terpisah dari bintang (matahari)nya. Nampaknya, untuk dapat mendukung kehidupan, suatu planet harus memiliki massa yang menyerupai bumi, dan memiliki jarak orbit ke bintangnya menyerupai jarak dari bumi ke matahari. (NTD News/James Fish)

http://en.epochtimes.com/news/8-4-11/69003.html

Bukti Ilmiah Telepati


“Meskipun tubuh saya tanpa sayap burung phoenix yang berwarna-warni, saya tidak perlu kesana untuk bersamamu tetapi akan berkomunikasi denganmu dengan telepati seperti unicorn suci (dari syair tujuh karakter tak berjudul oleh Li Shangyin, seorang pemyair terkenal di Dinasti Tang). Syair ini menjadi salah satu syair yang paling sering dibaca selama ribuan tahun. Apakah kekuatan mental seperti telepati mental yang disebutkan di puisi benar-benar ada? Apakah ini hanya takhayul? Iain Bruce dari Herald Sunday menerbitkan penelitian ilmiah oleh seorang ilmuwan Scotlandia, Paul Stevens, mengungkapkan bukti ilmiah pertama dari kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan pikiran.

“Riset kami masih belum komplet, tetapi kami mungkin telah menemukan pola penting yang kami harapkan akan menunjukkan kemampuan mental dan mekanisme yang mendasar yang bertanggung jawab,” kata Dr. Steven, yang memimpin eksperimen di unit parapsikologi yang terkenal di dunia universitas Edinburgh.

Studi ini melihat hubungan antara manusia dengan hubungan yang berkembang dengan luar biasa baik, seperti para pasangan, teman dan saudara. Setiap pasangan yang terpisah dan para peserta diberi label “pengirim” dan “penerima” (dari pesan). Mereka yang ada dalam kelompok pertama ditunjukkan serangkaian video klip secara acak dan diperintahkan untuk “mengirim” informasi ini kepada pasangan yang duduk di ruangan kedap suara sejauh 25 meter.

Signal suara disebut “suara putih” pada “penerima” kedalam kondisi Ultra-receptive dan mereka diminta untuk mengatakan apa yang ada dalam kepala mereka sementara tubuh mereka diukur untuk beberapa perubahan. Banyak subyek yang bisa menyebutkan informasi yang dibaca oleh pasangan mereka.

Sudah bertahun-tahun lamanya debat mengenai keberadaan kekuatan mental di komunitas ilmiah. Diantara semua jenis kekuatan batin, kekuatan telepati telah lama dianggap sebagai takhyul oleh banyak akademisi. Tetapi dengan studi dari Dr. Steven menunjukkan banyak objek yang mampu akan kekuatan batin, praduga ini mungkin akan segera berubah. Berbicara dalam Konvensi ke 45 Asosiasi Parapsychology, Dr. Steven akan mempresentasikan hasil dari eksperimennya kepada audiens internasional dari kalangan periset dan akademisi.

Sesungguhnya, keberadaan kemampuan supernormal adalah kenyataan yang tak bisa disangkal dalam komunitas kultivasi. Karena kemampuan supernormal melebihi ilmu biasa, instrumen biasa tidak bisa dengan mudah mendeteksinya. Setelah para ilmuwan menghabiskan tenaga seluruh sumber-sumber yang mungkin menyelidiki kebenaran dari tubuh manusia dan angkasa antar bintang, mereka sering harus mengakui sebuah fakta,, teknologi ilmiah kita sangat terbatas yang membuat kita sering dibingungungkan oleh misteri yang tak terpecahkan oleh tubuh manusia. Peralatan ilmiah dan teori bukanlah halangan terbesar untuk memecahkan misteri ini. Keterbatasan adalah prinsip-prinsip yang mendirikan ilmu, kita tidak boleh hanya percaya pada apa yang kita lihat dengan mata telanjang, dan kita tidak boleh secara gegabah menghilangkan apa yang tidak terdekteksi oleh ilmu modern. Dengan kata lain, kita seharusnya mempunyai pikiran terbuka untuk mempelajari kehidupan dan alam semesta dari perspektif alternatif. Jika kita bisa mengambil sikap yang hangat terhadap ilmu, kita akan mebuat lompatan besar ke depan dalam memahami dalam semesta.

Reference:
http://www.sundayherald.com/26740

Konsep Pencakar Langit Ramah Lingkungan


Dynamic Towers of Dubai


Arsitek Italia Dr. David Fisher mengumumkan sebuah lembaran baru dalam sejarah arsitektur. Apartemen baru dengan konsep dinamik (Dynamic Towers) akan mengubah cara pandang dunia terhadap sebuah bangunan, karena setiap gedung akan menghasilkan energinya sendiri, setiap lantai akan bebas bergerak, dan melalui rancangan yang unik, setiap tingkat bangunan itu akan dapat dibangun sendiri secara terpisah di pabrik-pabrik.

Pembangunan dari dua Dynamic Towers yang pertama akan segera dimulai di Dubai dan Moscow, sedang proyek-proyek sejenis juga sedang direncakan di belahan dunia lainnya.

Setelah menerima proyek pertama di Dubai, Fisher menyebutkan beberapa rencana untuk proyek berikutnya. “Kami berniat membangun pencakar langit ke tiga yang dapat berotasi di New York,” Fisher mengatakan.

Berfokus untuk menciptakan bangunan yang harmonis dengan alam seiring dengan kemajuan teknologi, Fisher menjelaskan bahwa setiap tower dapat menghasilkan energi melalui penggunaan turbin angin dan panel tenaga surya.

“Saya sedang memikirkan tentang bagaimana dapat berkawan dengan angin dari pada melawan angin,” kata Fisher.

“The Dynamic Tower ini adalah gedung yang ramah lingkungan dan merupakan bangunan pertama yang khusus dirancang agar dapat memberi tenaganya sendiri, yaitu dengan kemampuan untuk menghasilkan listrik bagi bangunan itu sendiri, maupun bagi bangunan di sekitarnya,” kata Fisher. “Hal ini dapat dicapai dengan memasang turbin di antara setiap lantai yang dapat berotasi. Bangunan 80 tingkat dengan 79 buah turbin angin itu akan menjadi sebuah pembangkit tenaga listrik yang benar-benar ramah terhadap lingkungan.”

Karena rancangan dan bentuknya yang demikian, turbin angin di antara setiap lantai dapat berkerja tanpa suara, dan perlengkapan peralatan maupun perabotan dari setiap apartemen akan memakai bahan-bahan alami yang dapat didaur ulang seperti batu, marmer, kaca dan kayu.

Setiap lantai dari menara akan dapat berputar bebas secara indenpenden, dan dapat dibangun sendiri secara terpisah di pabrik. Setelah selesai dibangun, setiap bagian lantainya dapat diangkat dan dipasangkan di atas pusat menara sesuai dengan tingkat lantainya.

Fisher mengatakan pembangunan ini menggunakan sistem pre-constructed, yaitu membangun dengan bagian-bagian yang sudah dibangun sebelumnya sehingga dapat mengurangi biaya hingga 20 persen dan menghemat waktu sekitar satu minggu untuk setiap lantainya. Karena kemampuan dari setiap lantai yang dapat bebas berotasi pada kecepatan yang berbeda maka bentuk bangunan tersebut akan selalu berubah-ubah.

Tiap-tiap tower akan dilengkapi dengan banyak pilihan, seperti kolam renang dalam rumah, sistem pengaktifan melalui suara (voice activated control systems), dan elevator yang memungkinkan Anda memarkir mobil di suatu tempat yang sudah ditentukan, juga sebuah kamar mandi mewah yang dirancang secara khusus dan dirakit oleh pabrik Leonardo da Vinci di Italia.

“Kehidupan dewasa ini adalah dinamis, jadi tempat di mana kita hidup haruslah dinamis juga, disesuaikan dengan kebutuhan kita yang terus-menerus berubah, sesuai dengan konsep rancangan dan keinginan hati kita,” kata Fisher. “Bangunan akan mengikuti irama alam. Bangunan tersebut akan mengubah arah dan bentuknya dari musim semi ke musim panas, dari matahari terbit ke matahari terbenam, serta menyesuaikan diri terhadap cuaca. Dengan kata lain, bangunan-bangunan itu akan tampak hidup.” (pls/epochtimes)


Vitamin D Cegah Serangan Jantung


Seseorang dengan kadar vitamin D rendah mempunyai peningkatan resiko terhadap serangan jantung, kata para peneliti dalam studi terbarunya untuk mengidentifikasi kemungkinan pentingnya manfaat kesehatan dari ‘vitamin sinar matahari.’

Dalam studinya para ahli mendapati bahwa pria yang kekurangan vitamin D memiliki kemungkinan dua setengah kali lipat mendapat serangan jantung dari pada pria yang memiliki kadar vitamin D lebih tinggi.

“Mereka yang kandungan vitamin D-nya rendah berada pada tingkat teratas beresiko lebih besar terkena serangan jantung, yang juga beresiko tinggi terkena serangan jantung fatal,” kata penulis studi Dr. Edward Giovannucci dari Harvard School of Public Health and Brigham and Women's Hospital di Boston dalam sebuah wawancara telepon.

Studi ini melibatkan 454 pekerja kesehatan yang berusia antara 40 hingga 75 tahun yang menderita serangan jantung non-fatal atau yang meninggal akibat penyakit jantung, beserta 900 pria lain yang tidak memiliki sejarah penyakit radiovaskuler. Mereka diamati selama 10 tahun setelah diambil contoh darahnya untuk mengukur kadar vitamin D mereka.

Para peneliti membuat perbandingan pada mereka yang kadar vitamin D-nya tidak lebih dari 15 ng/mL (nanograms per milliliter) dalam darah dengan mereka yang terendah dari kadar normal (kira-kira 30 ng/ml).

Tubuh manusia menghasilkan vitamin D saat kulit terkena sinar matahari. Susu pada umumnya sudah mengandung vitamin D dan juga ditemui dalam ikan berlemak seperti salmon.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang penting untuk kesehatan tulang. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat memicu osteoporosis, dan pada anak kecil dapat memicu rakhitis.

Sejumlah studi terkini mengindikasikan vitamin D juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti beberapa tipe kanker, termasuk kanker usus besar dan payudara, penyakit pembuluh darah, dan Tuberculosis.

Bulan Januari lalu, para peneliti di bawah pimpinan Dr. Thomas Wang dari Harvard Medical School melaporkan hasil penemuan dari studi terbaru yang membuktikan bahwa orang yang kadar vitamin D-nya rendah mempunyai resiko lebih tinggi terhadap serangan jantung, gagal jantung dan stroke.

Giovannucci mengatakan ada cukup bukti mengenai pentingnya vitamin D bagi tubuh sehingga orang-orang perlu memastikan tubuh mereka memiliki kadar vitamin D yang normal. Ia menjelaskan bahwa orang dapat mengetahui kadar vitamin D mereka dengan meminta dokter melakukan tes darah. Bagi mereka yang kadarnya terlalu rendah dapat mengonsumsi suplemen vitamin D, katanya.

“Banyak orang yang kekurangan vitamin D,” kata Giovannucci.

“Secara tradisi, ahli kesehatan hanya menaruh perhatian pada pengaruh vitamin D terhadap tulang. Tetapi barangkali memiliki kadar vitamin D rendah secara kronis dapat mengakibatkan perubahan fisik yang tidak kentara dalam jaringan ototnya,” tambah Giovannucci.

Giovannucci mengatakan ada sejumlah cara di mana vitamin D dapat menangkal serangan jantung. Ia mengatakan bahwa vitamin D dapat menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, mengurangi pengapuran pada pembuluh koroner, memperkuat otot jantung, atau mengurangi infeksi pernafasan saat musim dingin.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine. (rtr/tnm)